Langsung ke konten utama

Tiga Sinetron Indonesia yang Tidak Berkualitas Versi KPI

JAKARTA, Sipiroknews.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengumumkan hasil survei tentang program televisi yang berkualitas dan tidak berkualitas di Indonesia. Dari hasil survei, KPI mengumumkan 10 program paling berkualitas dan 3 program yang tidak berkualitas. Survei KPI ini dibantu oleh  sembilan Perguruan Tinggi Negeri, di sembilan kota besar di Indonesia. Terdapat tiga program yang diuji kualitasnya, yaitu berita, variety show, dan sinetron. 

Dari ketiga jenis program yang disurvei, kategori berita memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada variety show dan sinetron.


Hasil survei menunjukkan trdapat 3 tayangan yang paling tidak berkualitas yaitu, 

  1. Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah (SCTV), 
  2. 7 Manusia Harimau (RCTI), 
  3. Sinema Pintu Tobat (Indosiar) 
Hal ini disampaikan oleh Endah dalam jumpa pers "Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi: Segmen Program Khusus", di Gedung KPI Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015).

Selain tayangan yang tidak berkualitas, KPI juga menyampaikan 10 program siaran berkualitas dalam yakni, 

  1. Kick Andy, 
  2. Mata Najwa, 
  3. Indonesia Lawyers Club, 
  4. My Trip My Adventure, 
  5. On the Spot, 
  6. Hitam Putih,
  7. Laptop si Unyil, 
  8. Mario Teguh Golden Ways, 
  9. Liputan 6, dan 
  10. Ini Talkshow.
Survei ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2015, metode yang digunakan adalah metode penelitian peer view assessment yang dirancang secara panel (longitudinal), dengan menyertakan responden yang sama dari satu waktu. Jumlah sampelnya 45 program dari 9.000 program siaran di 15 stasiun televisi. Sampelnya ditarik dengan teknik multistage random sampling dan margin error 13,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peristiwa Tewasnya Jendral Spoor di Sipirok

Sipirok - Simon Spoor (1902 - 25 Mei 1949) merupakan seorang jenderal Belanda yang terkenal perannya ketika Belanda berusaha merebut kembali Indonesia, dan ia memimpin langsung 2 aksi polisionil Belanda tersebut yaitu Agresi Militer Belanda I dan II. Jendral Spoor Di tengah-tengah timbul tenggelamnya kasus "rekening gendut" jenderal pada masa itu, di Sipirok Jenderal Perang Belanda Simon H Spoor tewas ditembak pejuang kita di tahun 1949. Luar biasa gerilyawan kita mampu membunuh seorang jenderal dengan persenjataan seadanya. Itu peristiwa bersejarah 23 Mei 1949, suatu prestasi luar biasa pejuang kita di era itu. Peristiwa ini dijadikan sejumlah tokoh daerah untuk mengembalikan harkat dan martabat atas pengorbanan para pejuang bagi negeri ini. Pada tanggal 23 Mei 1949, para petinggi militer Belanda di Batavia akan datang ke Sumatera Utara (Sumatera Timur dan Tapanuli) untuk mengapresiasi keberhasilan pasukan Belanda selama dua fase agresi di daerah ini. Kar

Andaliman, Bumbu khas dari tanak batak

Sipirok, -  Andaliman merupakan bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Bumbu masak ini dikenal sebagai "merica batak", dimana masakan khas batak seperti arsik memerlukan andaliman sebagai bumbu yang tidak dapat digantikan. Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun menggigit sehingga menimbulkan rasa yang kelu atau mati rasa di lidah, namun tidak sepedas cabe dan lada. Mencampurkan andaliman sebagai bumbu masak dapat meningkatkan selera makan. Dalam masakan batak, agar dapat dimasak maka andaliman harus dihaluskan lalu dijadikan bumbu berbagai jenis masakan seperti arsik ikan mas, sambal tuk-tuk. Arsik ikan mas yang dicampur dengan bumbu andaliman Andaliman juga mengandung vitamin C dan E yang dapat menjadi antioksidan bagi tubuh.  Bahkan bila diekstraksi secara, andaliman dapat meningkatkan jumlah sel limfosit hidup dan menurunkan jumlah radikal bebas. Dibal

Labi - labi, Transportasi Unik yang Adanya Hanya di Aceh

Banda aceh - Mendengar namanya mungkin anda akan berfikir bahwa labi - labi ini adalah hewan yang bergerak lambat yang masih satu keluarga dengan si cangkang keras kura-kura. Bukan, tapi Labi - labi yang dimaksud adalah kendaraan umum unik modifan pick up khas di Serambi Mekkah (Aceh). ` Kendaraan unik labi - labi ini hanya ada di Aceh.  Labi-labi ini awalnya mulai dikenal dan beroperasi sekitar awal tahun 1980-an, saat itu menggunakan mobil kecil dengan mesin 500 cc berkapasitas penumpang sebanyak 11 orang. Namun di pertengahan tahun 1980-an angkutan labi-labi ini mulai trend menggunakan mobil jenis Hijet-55 dengan kapasitas mesin 550 cc dengan bentuk serta kapasitas angkut penumpang lebih besar, yaitu sebanyak 14 orang. Pada era berikutnya, angkutan Labi-labi mulai menggunakan mobil Hijet 1000 dengan mesin 1000 cc yang bisa menampung penumpang sebanyak 16 orang. Supir dan penumpang pada kendaraan ini dibatasi oleh kaca mobil belakang supir, apabila penumpang hend